Waktu itu, masih awal bulan Februari ketika seorang temen kampus, pernah jadi teman sekosan juga mengatakan padaku jika Telkom Speedy Bandung sedang memberi paket khusus untuk para mahasiswa. Dia pun pada akhirnya mengajakku untuk memasang Speedy secepatnya.
Okeylah aku akhirnya ikut juga. Aku ajak juga teman-teman sekosanku apakah pada mau untuk pasang Speedy. Yah ternyata pada mau juga. Dari 14 slot yang diberikan aku bisa pasang 4 orang dari kostanku, termasuk aku sendiri. Tapi pada perjalannya hanya untuk 10 orang. Waduh padahal teman kostanku yang lain pada ingin ikutan. Kasihan juga mereka. Tapi apa daya, memang sih sebuah koneksi Speedy maksimum efisien untuk 10 pengguna dalam waktu bersamaa.
Sebelum akhir Februari semua calon anggota sudah ada sebanyak 10 orang. Wah senengnya. Dan kabar baiknya ternyata ibu kost temenku dah punya telfon dan koneksi Speedy, tapi masih memakai yang paket limited. Wah berarti bisa mengurangi ongkos pasang baru nih. Masalahnya kita cuma perlu upgrade untuk paket Unlimited.
Masalah mulai muncul ketika tiba-tiba setelah mendatangi kantor Telkom kita diminta untuk mempunyai surat kuasa atas nama yang empunya koneksi sekarang. Waduh ternyata yang pasang Speedy itu bukan bu kost melainkan mahasiswa yang sebelumnya kost disitu. Mau bagaimana lagi akhirnya kita cari orangnya. Ketemu, tapi ternyata malah makin lama, hingga akhirnya baru ditandatangani awal Maret ini.
Tanda tangan dapet, oke berangkat lagi ke kantor Telkom. And what a hell, orangnya g ada ???
2 comments:
asiik..bentar lagi ada koneksi spidi dunk di kosan...anlimitit..
Haa....mbuh ki...sing ngurusi anu payah banget...dah ditunggu 1,5bulan g ada hasil.
Post a Comment