Oleh Maman Abdurohman, ST.MT
Embedded sytem berbasis System C merupakan suatu perangkat yang ditanamkan dalam sebuah sistem. Kebutuhan akan embedded sistem sekarang ini maju pesat. Banyak komponen-komponen hardware baru yang bisa tiap hari kita ketahui adalah keluaran terbaru dari pabrikan. Bukan hanya hardware dari komputer yang membutuhkan suatu embedded system, sebenarnya semua perangkat elektronik menggunakan embedded system. Di jaman sekarang ini yang paling tumbuh adalah pada sistem komputasi mobile.
Pengembangan embedded sistem itu sendiri meliputi spesifikasi produk yang akan dibuat, perancangan dan kemudian implementasi. Untuk sebuah perancangan suatu sistem saja dibutuhkan waktu antara 2 hingga 6 bulan. Hal ini supaya hasil yang diharapkan akan maksimal. Tapi hal ini juga belum menjamin akan keberhasilan suatu hardware jika sudah dipasarkan. Karena terlalu lama dalam suatu perancangan akan menyebabkan teknologi yang dipakai bisa tertinggal. Atau sudah tidak sesuai dengan permintaan pasar. Kemudian tahap kedua adalah perancangan embedded sistem. Dalam tahapan kedua ini juga sebenarnya terdiri dari tahap-tahap atau fase lain yaitu fase produk spesification, hardware dan software partitioning. Dalam pemodelan perangkat keras bisa menggunakan pemodelan sistem gerbang, register transfer level atau transaksi. Setelah tahapan perancangan maka tahap terakhir yaitu suatu tahapan penggabungan perangkat keras dan perangkat lunak yang telah dibuat yang kemudian akan dilakukan uji coba. Kemudian pada akhirnya akan dilakukan perawatan(maintenance) dan upgrading pada sistem tersebut.
Pada pemodelan level transaksi, peningkatan Abstraksi pemodelan dapat menggunakan beberapa bahasa pemodelan seperti sistem C yang berbasis C++, system verilog yang berbasis verilog, sedangkan model perancangan umum menggunakan UML yang berbasis pada object oriented serta terstruktur(berupa aliran data) Disini yang menjadi perbandingan adalah antara System C dan juga UML. JIka keduanya dibandingkan akan terdapat beberapa kesamaan. Jika pada System C yaitu pemrograman, channel, interface, port, nama port, type data dan prosesor yang terdapat pada system C. Sedangkan pada UML akan mengenal class sc_modul, class sc_channel, class virtual, atribut class, nama atribut, tipe atribut dan method class. System C membutuhkan VHDL, Verilog dan C++ yang dilengkapi dengan library hardware.
Untuk pemodelan pada perangkat lunak bisa menggunakan sistem terstruktur yaitu menggunakan DFD berupa input kemudian proses lalu output. Dan juga mengguanakn object oriented.
No comments:
Post a Comment